Jumat, 20 Maret 2009

perjalanan abadi

tumbuh

saat kecil terlahir ke dunia ini yg amat saya inginkan,saat terlahir terdengar tangisan bahagia yang terselit air mata bahagia,tersenyum orang tua kepada ku senyuman indah saat ku terlahir
orang tuaku merawat diriku seakan mentari yang menyinari diriku,aku mulai merangkak ku mulai tentukan pegangan ku mulai berdiri ku mulai berlari,saat diriku menginjak usia sekolah betapa orang tua yang penuh kasih sayang menyekolahkanku di sebuah sekolah yang menjadi sekolah yang pertama ku injakan kakiku di sana ku belajar,tertawa,menangis,bermain,saat kecerdasan bukan halangan di antara kami,selagi waktu berputar dan usiaku bertambah sehingga ku harus tinggalkan sekolah yg pertama ku injakan kakiku ku tinggalkan sekolahku ku injakan sekolah yg bernama sekolah dasar disana aq di bina kepribadian yang kokoh untuk menopang hidup aku bermain dengan banyak teman-temanku yang berwatak berbeda-beda kita selalu tertwa walau diantra kesenangan itu selalu ada kesulitan dan diantara kesedihan selalu ada kesenangan aku selalu percaya itu ku mulai bisa bicara apa adanya mulai bicara jujur menjadi pribadi yang ku harapkan tidak ingin menjadi seperti bagai air di daun talas itu yang salah dalm kehidupan kita
ku berjalan diantara beribu manusia diantara beribu pohon dan di selimuti polusi jutaan setiap hari kujalani hiduku bahkan ku habiskan waktuku dengan bermain dengan teman-temanku yang menjadi tempat aku berhayal selalu teringant kenangan manis yang taakan kulupakan,kenangan yang menajadi impian kenangan yang menjadi semboyan setelah 2 tahun di sekolah dasar kurasa indah sekali dan tidak terasa 5 tahun sudah berlalu begitu cepat ku mulai tentukan pilihan demi masa depanku yang ingin cerah ahirnya aku belajar belajar dan belajar ku temukan 1 kendalaku yaitu ujian aku harus kalahkan itu ahirnya aku bisa dapatkan cita-citaku masuk sekolah menengan pertama aku merasa senang saat keremajaan tumbuh dalam jiwaku saat emosi yang memuncak dalam setiap remaja ku rasa itu bukan kendala itu hanyalah sebuah perubahan yang mendasar saat teman yang selalu di banggakan semua yang kita inginkan just friend not father and mother it's false itu hanyalah sebuah keremajaan saat ku langkahkan kakiku menuju smp ku rasa bahagia dan seolah-olah only dream beacose imposible but this obvious and i always think this world is place we live to can save knowledge and exprerience and we must believe it ok! so we must study from false beacose human it always study from false

Tidak ada komentar:

Posting Komentar